Direktur ORI Maimun bin Lukman dan Peneliti Senior Budi Azhari saat Konferensi Pers untuk menjelaskan hasil survey yang dilakukan oleh lembaga tersebut kepada sejumlah wartawan, Selasa (18/10), di Palace Cafe, Banda Aceh.
BANDA ACEH – Dari 1442 responden, 892 orang atau 61,9 persen mengatakan mendukung sikap Partai Aceh yang tidak mendaftarkan calon dalam Pilkada Aceh. Ini merupakan hasil survei yang digelar Occidental Research Institute atau ORI.
"Sedangkan 229 orang atau 15,9 persen responden tidak mendukung sikap PA yang menarik diri dalam Pilkada Aceh. Hal ini dianggap tidak demokratis," kata Maimun yang didampingi Budi Azhari, Tim SurveI ORI kepada sejumlah wartawan, Selasa (18/10), di Palace Cafe, Banda Aceh.
Sisanya, 321 orang atau 22,3 persen responden tidak memberikan jawaban menyangkut sikap Partai Aceh tersebut.
Menurut Azhari, alasan responden mendukung sikap Partai Aceh karena PA konsisten dengan amanah MoU Helinski dengan mengawal pelaksanaan UUPA sebagai hasil dan kesepakatan dengan pemerintah. "PA dianggap konsisten dengan apa yang telah diperjuangkan oleh mereka," ujar Azhari mengutip alasan sejumlah responden dalam survei tersebut.
Sedangkan responden menolak sikap PA, tambah Azahari, karena menganggap dapat menyebabkan konflik politik berkepanjangan. "Dapat mempengaruhi yang telah dibangun selama ini, dan Partai Aceh tidak percaya diri."
Untuk responden yang menjawab tidak tahu menurt Azhari karena responden menilai masalah itu sensitif. "Atau mereka takut untuk menjawab masalah itu.”
Selain soal ini, ORI juga menggelar survei tentang sikap masyarakat terhadap pilkada tepat waktu. "Di satu sisi masyarakat mendukung pilkada tepat waktu. Di sisi lain masyarakat juga mendukung sikap PA,” kata Azhari.
Survei ORI itu dilakukan di delapan daerah yaitu Banda Aceh, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Selatan, dan Aceh Barat, dengan menggunakan dua jenis data, kualitatif dan kuantitatif. Survei digelar lima hari sejak 10 hingga 15 Oktober 2011.[]
Source: atjehpost.com