Jakarta - Kedatangan David Beckham ke Indonesia tak serta-merta menjadi pundi emas buat Mahaka Sport, promotor yang mendatangkan bintang sepak bola dunia itu. Jumlah penonton yang menyaksikan laga Tim Indonesia Selection melawan LA Galaxy di Stadion Utama Gelora Bung Karno Rabu, 30 November 2011, malam hanya 20 ribu orang. Tak sampai setengah dari jumlah yang ditargetkan.
Jumlah penonton ini diumumkan melalui pengeras suara stadion saat jeda pertandingan yang berakhir 1-0 untuk kemenangan LA Galaxy. Hasani Abdulgani, Direktur Mahaka Sport, memang tak menyebut berapa modal untuk mendatangkan Beckham cs ke Indonesia. “Namun, ongkos mendatangkan Beckham tersebut akan tertutup seandainya tiket bisa terjual sebanyak 45 ribu lembar,” kata Hasani dalam jumpa pers yang digelar di Hotel Ritz Carlton Senin lalu.
Dalam jumpa pers itu, Hasani mengatakan dia menargetkan bisa menjual 45 ribu lembar tiket dari total 75 ribu lembar tiket yang dicetak. Harga tiket pun bervariasi. Tiket termurah, yakni Kategori III dijual Rp 82.500, disusul Kategori II Rp 165 ribu, Kategori I Rp 275 ribu, VIP Timur Rp 550 ribu, VIP Barat Rp 825 ribu, dan kelas termahal yakni VVIP Rp 2,2 juta.
Jika harga tiket termurah dijadikan patokan, maka ongkos mendatangkan Beckham bisa menggunakan rumus Rp 82.500 X 45.000. Hasilnya adalah Rp 3,3 miliar. Sementara tiket yang terjual ternyata hanya 20 ribu lembar sehingga target Rp 3,3 miliar yang harus diraih meleset menjadi Rp 1,65 miliar. Ada selisih minus sekitar Rp 1,7 miliar.
Namun, angka ini baru dari penjualan tiket. Belum termasuk dana yang mengalir dari sederet sponsor, mulai dari pabrik semen, produsen kopi, sampai bank, dan stasiun televisi yang membeli hak siar pertandingan. Berapa persisnya duit yang terkumpul dari sponsor ini, hanya pihak Mahaka yang tahu.
Sumber: TEMPO.CO
Jumlah penonton ini diumumkan melalui pengeras suara stadion saat jeda pertandingan yang berakhir 1-0 untuk kemenangan LA Galaxy. Hasani Abdulgani, Direktur Mahaka Sport, memang tak menyebut berapa modal untuk mendatangkan Beckham cs ke Indonesia. “Namun, ongkos mendatangkan Beckham tersebut akan tertutup seandainya tiket bisa terjual sebanyak 45 ribu lembar,” kata Hasani dalam jumpa pers yang digelar di Hotel Ritz Carlton Senin lalu.
Dalam jumpa pers itu, Hasani mengatakan dia menargetkan bisa menjual 45 ribu lembar tiket dari total 75 ribu lembar tiket yang dicetak. Harga tiket pun bervariasi. Tiket termurah, yakni Kategori III dijual Rp 82.500, disusul Kategori II Rp 165 ribu, Kategori I Rp 275 ribu, VIP Timur Rp 550 ribu, VIP Barat Rp 825 ribu, dan kelas termahal yakni VVIP Rp 2,2 juta.
Jika harga tiket termurah dijadikan patokan, maka ongkos mendatangkan Beckham bisa menggunakan rumus Rp 82.500 X 45.000. Hasilnya adalah Rp 3,3 miliar. Sementara tiket yang terjual ternyata hanya 20 ribu lembar sehingga target Rp 3,3 miliar yang harus diraih meleset menjadi Rp 1,65 miliar. Ada selisih minus sekitar Rp 1,7 miliar.
Namun, angka ini baru dari penjualan tiket. Belum termasuk dana yang mengalir dari sederet sponsor, mulai dari pabrik semen, produsen kopi, sampai bank, dan stasiun televisi yang membeli hak siar pertandingan. Berapa persisnya duit yang terkumpul dari sponsor ini, hanya pihak Mahaka yang tahu.
Sumber: TEMPO.CO