Photo: Harian Aceh |
ATJEHbuzz | BIREUEN - Aksi kriminal menggunakan senjata api kembali terjadi di Kabupaten Bireuen Aceh, Sabtu (31/12/11) sekitar pukul 21.00 WIB tadi. Kasus tersebut setidaknya menyebabkan 3 orang tewas, 3 Kritis dan 5 lainnya mengalami luka ringan.
Sumber ATJEHbuzz di Bireuen menginformasikan bahwa insiden penembakan tersebut menimpa para pekerja (buruh) galian kabel PT. Telkom. Kejadian tersebut terjadi di Gampong Blang Cot Kecamatan Jeumpa Bireuen saat para pekerja sedang berada di rumah kontrakan mereka, tiba-tiba mereka diberondong oleh Orang Tidak Dikenal (OTK).
Seorang staf RSUD dr. Fauziah Bireuen yang tidak ingin namanya disebut ketika dikonfirmasi ATJEHbuzz membenarkan jika saat ini pihaknya sedang menangani para pasien korban penembakan tersebut. Menurutnya, 3 korban telah tewas saat dirujuk ke Rumah Sakit tersebut, sementara 3 orang lainnya saat ini sedang menjalani operasi dan kondisinya masih kritis dan 5 orang sisanya hanya mengalami luka ringan akibat terserempet peluru saat diberondong oleh pelaku.
Sampai berita diturunkan, Tim Medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Fauziah Bireuen masih bekerja keras untuk mengeluarkan proyektil peluru dari tubuh para korban.
Sementara di Banda Aceh dikabarkan seorang warga tewas ditembak di jalan T. Iskandar, Desa Ilee, Ulee Kareng, Banda Aceh, Sabtu (31/12) malam. Korban diketahui bernama Wagino (40).
Kejadian sekitar pukul 20.30 wib itu, sebagaimana diberitakan Serambinews.com, korban dikejar oleh dua orang menggunakan sepeda motor jenis Supra dan memakai tas pingang. “Korban lari ke arah toko boneka di dekat warnet Transformer, tiba-tiba terdengar suara tembakan dua kali,” jelasnya.
Saat itu masyarakat yang lalu lalang mengira suara tembakan adalah balon meletus. Baru diketahui saat korban terkapar di depan sebuah toko boneka tidak bernyawa. Saat ini korban sudah dievakuasi ke RSU Zainoel Abidin
Korban yang disapa Dimas, tercatat sebagai warga Lamtemen, Banda Aceh yang sehari-hari menjadi karyaan toko boneka kawasan Ulee Kareng. Korban ditembak di bagian kepala. Saat ini belum diketahui motif penembakan itu.