7 Pekerja Telkom menderita luka berat.
Ilustrasi kriminal |
BANDA ACEH - Aksi penembakan yang terjadi di malam tahun baru di Nangroe Aceh Darussalam menewaskan empat orang di 2 lokasi berbeda.
Penembakan pertama terjadi sekitar pukul 20.30, Sabtu 31 Desember 2011. Seorang penjaga toko Istana Boneka tewas ditembak oleh orang tak dikenal. Korban tewas akibat luka tembak di bagian kiri kepala.
Penembakan kedua terjadi di Desa Blangcot, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireun, sekitar pukul 21.00. "Telah terjadi penembakan terhadap para pekerja kabel Telkom dari Jember, Jawa Timur," kata Kabid Humas Polda Aceh, AKBP Gustav Leo, saat dihubungi VIVAnews.com, Minggu 1 Januari 2012.
Gustav menjelaskan kronologi penembakan kedua ini. Menurutnya, pelaku sebanyak 1 orang menggunakan helm dan senjata api. Pelaku yang datang dari Jalan Raya Medan Banda Aceh mendekati mess pekerja. "Dia kemudian langsung memberondong tembakan dari dalam rumah pekerja yang sedang istirahat," jelasnya.
Kemudian, lanjut Gustav, pelaku keluar rumah ke arah jalan. Diduga naik sepeda motor bersama rekannya. Lokasi penembakan berjarak 10 meter dari Jalan Raya Medan Banda Aceh, Bireun. "Korban 10 orang. 3 Meninggal dunia dan 7 luka berat," ujarnya.
Korban kini dibawa ke RS Fauziah Bireun. 3 Korban tewas adalah Sunyoto (28) asal Jember, Suparno (31) asal Jember, dan Daud (30) asal Banyuwangi.
Sedangkan korban yang mengalami luka berat adalah Andri (15) asal Jember, Hasan (35) asal Jember, Kirul (30) asal Jember, Imam (27) asal Jember, Kopral (32) asal Banyuwangi, Aan (40) asal Banyuwangi, dan Bonjol (30) asal Banyuwangi.
Penembakan pertama terjadi sekitar pukul 20.30, Sabtu 31 Desember 2011. Seorang penjaga toko Istana Boneka tewas ditembak oleh orang tak dikenal. Korban tewas akibat luka tembak di bagian kiri kepala.
Penembakan kedua terjadi di Desa Blangcot, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireun, sekitar pukul 21.00. "Telah terjadi penembakan terhadap para pekerja kabel Telkom dari Jember, Jawa Timur," kata Kabid Humas Polda Aceh, AKBP Gustav Leo, saat dihubungi VIVAnews.com, Minggu 1 Januari 2012.
Gustav menjelaskan kronologi penembakan kedua ini. Menurutnya, pelaku sebanyak 1 orang menggunakan helm dan senjata api. Pelaku yang datang dari Jalan Raya Medan Banda Aceh mendekati mess pekerja. "Dia kemudian langsung memberondong tembakan dari dalam rumah pekerja yang sedang istirahat," jelasnya.
Kemudian, lanjut Gustav, pelaku keluar rumah ke arah jalan. Diduga naik sepeda motor bersama rekannya. Lokasi penembakan berjarak 10 meter dari Jalan Raya Medan Banda Aceh, Bireun. "Korban 10 orang. 3 Meninggal dunia dan 7 luka berat," ujarnya.
Korban kini dibawa ke RS Fauziah Bireun. 3 Korban tewas adalah Sunyoto (28) asal Jember, Suparno (31) asal Jember, dan Daud (30) asal Banyuwangi.
Sedangkan korban yang mengalami luka berat adalah Andri (15) asal Jember, Hasan (35) asal Jember, Kirul (30) asal Jember, Imam (27) asal Jember, Kopral (32) asal Banyuwangi, Aan (40) asal Banyuwangi, dan Bonjol (30) asal Banyuwangi.
• Sumber: VIVAnews