* Dilaksanakan di 4 Lokasi Terpisah
Lhokseumawe | Atjeh Buzz - Acara Peringatan Hari Jadi (Milad) Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Ke-XXXV (1976-2011) di Wilayah Samudera Pase berlangsung aman dan khidmat, Minggu (4/12/11). Acara yang digelar di 4 (emapat) lokasi terpisah tersebut diisi dengan kegiatan Wirid Yasin, Taushiah dan Kenduri (Makan Bersama) Anak-anak Yatim dan Para Janda Korban Konflik. Keempat lokasi tersebut yakni, di Masjid Raya Pase, Pantonlabu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Masjid Baitul Jannah Desa Cot Setui, Beureugang, Kecamatan Kuta Makmur, Masjid Geudong, Kecamatan Samudra dan Masjid Meunasah Drang, Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu.
Acara yang dimulai sejak pukul 9.00 WIB tersebut berjalan dengan tertib dan khidmat. Seperti yang tampak di Masjid Baitul Jannah Desa Cot Setui, Beureugang, Kecamatan Kuta Makmur, tanpa ada pengawalan dari Pihak Kepolisian dan hanya menggunakan pengawalan secara internal oleh Anggota KPA berseragam khusus.
Selain menggelar kenduri dengan menyembelih sapi, panitia milad juga menyantuni anak yatim. Di Masjid Baitul Jannah Desa Cot Seutui, misalnya, peringatan milad kali ini dihadiri ribuan warga dari Kecamatan Kuta Makmur, Simpang Kramat, Geureudong Pase, Meurah Mulia dan kecamatan sekitarnya. Di sini panitia menyembelih enam sapi.
Selain menggelar kenduri dengan menyembelih sapi, panitia milad juga menyantuni anak yatim. Di Masjid Baitul Jannah Desa Cot Seutui, misalnya, peringatan milad kali ini dihadiri ribuan warga dari Kecamatan Kuta Makmur, Simpang Kramat, Geureudong Pase, Meurah Mulia dan kecamatan sekitarnya. Di sini panitia menyembelih enam sapi.
Dalam acara seremonial tersebut juga hadir para Pentolan Eks-GAM atau KPA Wilayah Samudera Pase, antara lain Muhammad Thaib alias Cek Mad, Ketua Partai Aceh Kota Lhokseumawe yang sempat dipersiapkan sebagai kandidat Bupati Aceh Utara dari PA sebelum terjadi konflik regulasi pilkada. Hadir pula ketua KPA dari sejumlah sagoe, para mantan kombatan dan anggota DPRK dari PA, di antaranya Tgk Abdul Hadi Zainal Abidin.
Tausyiah memperingati milad di Masjid Baitul Jannah disampaikan Waled di Bayu. Beliau menghimbau semua pihak menjaga perdamaian. “Waled di Bayu juga menekankan supaya pemerintah mengimplementasikan MoU Helsinki secara menyeluruh. MoU mesti dilaksanakan dengan lurus dan jangan ada dusta di antara kita,” demikian Waled di Bayu menghimbau.
Sementara Ketua KPA Wilayah Samudra Pase Teungku Zulkarnaini Hamzah atau yang akrab disapa Tgk. Ni tidak tampak di lokasi tersebut karena harus menghadiri acara milad di Masjid Raya Pase, Pantonlabu. Di Masjid Raya Pase, panitia juga menyembelih enam sapi untuk ribuan warga. Sebelum ke Masjid Raya Pase, Teungku Zulkarnaini lebih dulu menghadiri acara milad di Masjid Geudong. Sampai menjelang waktu Dhuhur, Teungku Zulkarnaini masih menyampaikan pidato di hadapan jamaah.
Acara seremonial yang berlangsung di lokasi terpisah tersebut juga diisi dengan Pembacaan Amanat Pemangku Wali Nanggroe yang dibacakan oleh Para Tokoh KPA di masing-masing tempat, yang isinya secara garis besar menghimbau kepada Jajaran KPA/PA serta Masyarakat Aceh pada umumnya untuk senantiasa menjaga perdamaian, persatuan dan kesatuan.[]